Disaat Kamu Melihat Resiko,Saya Melihat Kesempatan(when you see the risk, I saw an opportunity)

Jumat, 25 November 2011

Saraf Dan Otak


Sistem saraf manusia terbagi atas sistem saraf tepi dan system saraf pusat.Yang dimaksud dengan sistem saraf tepi (peripheral nervous system) adalah semua serabut saraf yang berada di luar otak atau sumsum tulang belakang. Yang dimaksud dengan system saraf pusat (central nervous system) adalah bagian yang mengatur kerja saraf tepi yang terdapat di otak (brain), batang otak (brain stem), dan sumsum tulang belakang (spinal cord).

Sistem saraf manusia juga terdiri dari sistem sadar atau somatic (somatic nervous system) dan tidak sadar atau otonom (autonomic nervous system).

Ø Yang dimaksud dengan Sistem saraf somatik meliputi semua unsur dan jaringan saraf yang dapat disadari, diatur, atau dirasakan oleh seseorang.
Ø Yang dimaksud dengan system syaraf otonom meliputi semua unsur dan jaringan syaraf yang tidak disadari(reflex)

Di antara kedua sistem ini masih ada sistem lain yang kecil sekali, yaitu yang bersifat splanchnic. Fungsi dari syaraf ini untuk menggerakkan otot wajah sehingga menunjukkan mimik tertentu, tetapi pada saat mengalami suatu suasana emosi itu, tanpa sadar seseorang akan mengontraksikan otot wajah sebagai ekspresi emosinya. Jadi, ekspresi wajah bisa diatur dan bisa muncul tanpa disadari.

 Sistem saraf otonom terdiri dari sistem simpatis (sympathetic Nervous system) dan parasimpatis (parasympathetic nervous system). System syaraf simpatis dan parasimpati  ini sering di temukan bersama  di suatu organ tubuh. Contohnya :pada rongga dada ditemukan saraf simpatis, dan pada perut ditemukan saraf parasimpatis.

fungsi dari saraf -saraf ini adalah untuk menghubungkan semua organ tubuh dengan otak otak (brain), batang otak (brain stem), dan sumsum belakang (spinal cord).

Otak itu sendiri terdiri dari 2 bagian besar, yaitu otak besar (cerebrum) dan otak kecl(cerebellum). Di dalam kepala, otak dibungkus
oleh 3 selaput otak (meningen).Yang paling luar adalah selaput otak keras atau dura mater  (the dura) yang mempunyai perlekatan erat
dengan tulang tengkorak. Di lapisan bawahnya terdapat selaput otak lunak, yang terdiri dari  lapisan arachnoid (arachnoidea mater,
the arachnoid) dan lapisan pia mater. Lapisan  pia mater melekat sangat erat dan mengikuti lekukan permukaan otak seperti stocking. Antara kedua lapisan terakhir ini terdapat lapisan subarachnoid (subarachnoid space) yang mengandung cairan otak (cerebro Pinal fluid, LCS). LCS dihasilkan melalui proses di 4 rongga yang terdapat di dalam otak (brain ventricle). Dua yang pertama terdapat di otak besar kiri dan kanan (lateral ventricle) rongga tengah (third ventricle),lalu setelah ditambah LCS produk di rongga itu dialirkan lagi melalui saluran di batang otak (sylvian duct) menuju rongga lain di batang otak (fourth ventricle).Rongga terakhir ini juga menghasilkan LCS yang selanjutnya dialirkan melalui 2 pasang lubang keluar, dari rongga ini menuju lapisan subarachnoid. Otak kiri dan kanan dipisahkan bagian atasnya oleh lipatan Dura mater serta lapisan meningen yang lain  yang membentuk falx cerebri.Otak besar dipisahkan otak kecl karena adanya tentorium cerebelli yang juga merupakan lipatan selaput otak.

Saraf otak berjumlah 12 pasang dan untuk membedakannya saya beri nomor syaraf : 
 no-I (olfactory nerve) untuk penciuman, 
no-2 untuk penglihatan (Optic nerve), 
no-3 (oculomotor nerve),
no-4 (trochlear nerve),
no-6 (abducens nerve)untuk penggerak bola mata
n0-5 (trigeminal nerve) ,untuk sensasi di kepala dan otot pengunyah;
no-7 (facial nerve)untuk otot mimik muka dan pengecapan,
n0-8 (vestibulocochlear nerve) untuk pendengaran dan keseimbangan,
no-9 (glossopharyngeal nerve)untuk penggerak kerongkongan, 
no-10 (vagus nerve) adalah saraf parasimpatis utama, 
no-II (accessory nerve) untuk penggerak kerongkongan dan otot pundak;
no-I2 (hypoglossal nerve)untuk penggerak lidah.

Berikut Ganguan- ganguan pada syaraf otak:
ü Gangguan pada sluran LCS: pada salah satu dari 4 saluran tersebut pada bayi yang baru lahir menyebabkan terjadinya hydrocephalus  dengan kepala yang makin membesar. Kelainan ini hanya dapat diatasi melalui operasi untuk menyediakan saluran keluar cairan LCS yang tersumbat Kepala pada bayi ini dapat membesar karena ubun-ubun belum menutup.
ü Gangguan karena Kuman penyakit TBC, TBC termasuk bakteri yang dapat menembus selaput otak pada anak-anak sehingga menyebabkan penyakit TBC. Radang selaput otak dinamakan penyakit meningitis.
ü penyumbatan aliran darah di sepanjan jalur otak akan mengakibatnya, penderita mengalami kerusakan pada pusat saraf yang menyebabkan kelumpuhan dengan tubuh kaku atau spastis. (pada kelumpuhan akibat kerusakan serabut saraf terjadi kelumpuhan bersifat lemas atau flacid), kelumpuhan ini biasanya disebut penyakit stroke, dan bila penyumbatan ini terjadi tepat di persilangan syaraf otak maka penderita akan mengalami kematian.
ü Saraf parasimpatis untuk jantung berasal dari batang otak
dan mencapai jantung melalui bagian sisi leher. Rangsangan yang keras terhadap saraf ini, seperti pemukulan leher, dapat menimbulkan rangsangan yang keras juga terhadap jantung. Rangsangan ini bersifat menghambat sehingga jantung akan berhenti berfungsi (cardiac arrest).

Sumber ;artikel- tobesumarized.pdf


senyawa pembunuh virus HIV

woooowww.......
kabar bagus untuk para penderita HIV dan AIDS ,menurut TEXAS, KOMPAS.com — Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.

Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. "Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus," kata Chen seperti dikutip Medical Xpress, Kamis (24/11/2011).

"Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus 'terlarut' dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi," tambah Chen.
Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.

Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.

Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.
Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia.
Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.

kita semua harus mendoakan keberhasilan ini, semoga ini bisa menjadi titik terang bagi semua umat manusia..


sumber :http://sains.kompas.com/read/2011/11/25/18334510/Senyawa.Pembunuh.Virus.HIV.Ditemukan